Halaman
67
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Tujuan Pembelajaran
BabBab
BabBab
Bab
66
66
6
Pertanian
Setelah mempelajari bab ini siswa mampu untuk:
1. Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) dengan
menggunakan kata/kalimat yang tepat sehingga menjadi cerita
yang padu
2. Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau
cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dan
memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,
tanda koma, dll)
Pernahkah kalian pergi ke daerah pedesaan? Apakah yang kalian
lihat di sana? Kita dapat menceritakan hal-hal yang kita temui dalam
bentuk tulisan. Agar mudah dinikmati cerita dituliskan dengan kalimat
yang padu.
Pada bab ini kita akan belajar melengkapi cerita yang rumpang,
sehingga menjadi cerita yang menarik. Perhatikan peta konsep berikut!
Kata kunci:
desa, petani
Peta Konsep
Pertanian
Menceritakan suatu benda atau kejadian
Menentukan pokok pikiran
Membaca intensif
Melengkapi cerita
Menggunakan huruf kapital, tanda titik,
dan tanda
68
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
A. Membaca Intensif
Pernahkah kalian pergi ke desa, atau bahkan rumah kalian di desa?
Desa merupakan sebuah tempat yang jauh dari keramaian. Udaranya
masih sejuk dan segar. Agar lebih jelas mengenai keadaan desa,
dengarkan bacaan yang akan dibaca oleh temanmu di depan kelas!
Desa Tempat Kakek Nenek Tinggal
Tengok padiku berjurai-jurai,
warnanya kuning tandanya masak,
ditiup angin kambai-melambai,
bagaikan ombak beriak-riak.
Kakek dan nenek tinggal di desa.
Mereka hanya mempunyai sepetak
sawah di tepi desa. Setiap hari kakek
bekerja di sawah. Ia mengolah tanah,
menyemaikan bibit, merawat, dan
memanen sendiri dengan dibantu
para buruh tani tetangga sebelah. Paman terkadang juga membantu.
Paman bekerja di kota, tetapi setiap hari pulang. Ia melaju dari tempat
kerjanya.
Kami sekeluarga juga orang desa, tapi menetap kota. Ayah dan
ibu bekerja di kota. Setiap libur kami selalu berlibur ke desa. Desa
tempat tinggal kakek adalah tempat asal orang tua kami. Desa kami
sangat jauh dari keramaian kota. Tidak bising, tak ada polusi udara,
dan tak ada kemacetan lalu lintas. Suasana desa kami sangat
menyenangkan.
a. Coba, ceritakan kembali dengan menggunakan bahasamu
sendiri bacaan “Desa Tempat Kakek Nenek Tinggal”!
Tugas 6.1
Gambar 6.1:
Kakek menanam padi
69
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
b. Jawablah pertanyaan berikut!
1. Di mana kakek dan nenek tinggal?
2. Pekerjaan apakah yang dilakukan kakek setiap hari?
3. Mengapa paman dapat membantu kakek bekerja di sawah?
4. Mengapa suasana desa tempat tinggal kakek dan nenek
sangat menyenangkan?
5. Bagaimana suasana di desa?
B. Menceritakan Suatu Benda dan Kejadian
1. Menceritakan suatu benda
Pernahkah kalian pergi ke sawah? Apa sajakah yang terdapat
di sawah? Ada hamparan sawah yang luas, para petani yang
sibuk mengolah sawah, ibu-ibu petani yang rajin menanam padi,
dan sebagainya. Perhatikan baik-baik gambar di bawah ini!
Setiap hari ia berada tengah di sawah
Ia berdiri tegak, ia diam saja.
Ia akan melambaikan tangannya bila ditarik.
Ia menakut-nakuti burung di tengah sawah.
Ia adalah orang-orangan sawah.
Ceritakan secara singkat dan lisan, gambar-gambar berikut ini!
1.
2.
Tugas 6.2
Gambar 6.2:
Orang-
orangan sawah
70
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
2. Membicarakan suatu kejadian
Perhatikan percakapan antara Dimas dan Rina berikut ini!
Rencana Kunjungan Bupati
Dimas
: “Menurut kabar, Ibu Bupati akan datang ke
desamu?”
Rina
: “Ya, kata ayahku
begitu.”
Dimas
: “Apakah beliau akan mengadakan temu wicara
dengan penduduk desa?
Rina
: “Oh, k
alau itu pasti.”
Dimas
: “Wah, bagus dong! Pasti ada yang mengusulkan
agar desa ini diberi bantuan.”
Rina
: “K
alau itu pasti. Karena bupati selalu memberi
bantuan dalam kunjungannya.”
Dimas
: Oh, ya. Lalu siapa saja yang boleh mengikuti acara
dialog dalam temu wicara itu?”
Rina
: “Semua warga desa. T
api yang berbicara pasti
orang-orang tertentu supaya terarah
pembicaraannya.
3.
4.
Gambar 6.3:
Dimas dan Rina
mengobrol di pinggir jalan desa
71
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Dimas
: “Apa yang kira-kira akan diminta oleh penduduk di
desa ini,ya?”
Rina
: “M
enurut ayahku, berdasarkan rembug desa
beberapa hari yang lalu, penduduk desa sini ingin
mendapat bantuan aspal untuk pengerasan jalan.
Dimas
: “Hanya itu?”
Rina
: “Ya..., y
ang lain aku tidak tahu. Pasti ada juga
yang lain.”
Dimas
: “Apakah nanti Bapak Kepala Sekolah kita hadir
dalam acara itu, ya?
Rina
: “B
eliau kan termasuk tokoh masyarakat desa kami,
pasti beliau hadir juga.”
Dimas
: “Alhamdulillah, beliau hadir. Semoga beliau
mengusulkan pembangunan sekolah kita juga.
Rina
: “Ya...m
udah-mudahan begitu.
C. Menentukan Pokok Pikiran
Tahukah kalian, apa yang disebut pokok pikiran? Pokok pikiran
disebut juga sebagai gagasan pokok atau gagasan utama. Pokok-
pokok pikiran dapat dicari setiap paragrafnya. Untuk menentukan
pokok pikiran suatu bacaan maka, terlebih dahulu dicari pokok pikiran
dalam setiap paragrafnya. Coba, bacalah dengan saksama bacaan
di bawah ini!
Desa Pak Parna
Desaku yang kucinta, pujaan hatiku, tempat ayah dan bunda,
dan handai taulanku, tak mudah kulupakan, tak mudah bercerai,
selalu kurindukan, desaku yang permai.
Dahulu ayah Anisa hidup di desa. Sekarang Ayah Anisa telah
menjadi orang kota. Ayah Anisa bernama Pak Parna. Pak Parna
terpaksa tinggal di kota meninggalkan desanya. Pak Parna bukan
72
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
petani, ia bekerja di kantor
pemerintah. Pak Parna termasuk
orang desa yang tinggi
pendidikannya. Dulu menurut
cerita bahwa kakek nenek
mengharuskan anak-anaknya
menjadi orang yang bisa bekerja.
Kebetulan Pak Parna juga menjadi
pegawai, Pak Parna tidak bisa ikut
serta mengolah tanah pertanian. Waktu dan tenaga Pak Parna
untuk bekerja di kantor.
Desa asal Pak Parna cukup jauh dari kota. Di sana masih ada
kakek dan nenek. Ada pula paman dan bibi. Rumah paman tidak
begitu jauh dengan rumah kakek. Desa itu bernama desa Arumsari.
Setiap warga di desa itu merasakan hidup tenteram, nyaman, dan
aman. Kebanyakan dari penduduknya bercocok tanam, mengolah
tanah pertanian.
Di tepi desa Arumsari tampak pemandangan indah, berupa
hamparan sawah, bukit-bukit kecil, dan pepohonan batas desa yang
indah sekali. Pemandangan menjadi sangat indah pula saat pagi
dan sore hari. Saat itulah, matahari terbit dan terbenam dari kejauhan.
Panorama indah dan menawan membuat kita betah di sana.
Setelah membaca wacana di atas dengan seksama, jawablah
pertanyaan berikut ini!
1. Di mana Pak Parna tinggal sekarang?
2. Mengapa Pak Parna tidak menjadi petani?
3. Bagaimana keadaan desa asal Pak Parna?
4. Di mana rumah paman dan bibi Anisa?
5. Apa nama desa asal Pak Parna?
Gambar 6.4:
Desa
Sumber: google.co.id
73
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Tugas 6.3
Paragraf pertama dimulai dari kata ‘dahulu’ sampai ‘di kantor’.
Pokok pikiran paragraf pertama adalah Pak Parna juga orang desa.
Carilah pokok pikiran paragraf kedua dan ketiga dari bacaan “
Desa Pak Parna”!
D. Melengkapi Cerita
Pernahkah kalian melengkapi sebuah penggalan cerita? Untuk
melengkapi sebuah penggalan dari suatu cerita maupun teks, maka
kalian harus membaca bagian teks tersebut. Pahami teks tersebut
dengan saksama. Carilah hal-hal yang sekiranya berkaitan dengan
penggalan teks tersebut!
Lengkapilah penggalan cerita di bawah ini!
1) Lengkapilah cerita berikut ini di bagian awal!
___________________________________________________
___________________________________________________
Padi mulai menguning. Di setiap ujung sawah diberi orang-orangan.
Bendera plastik dikibar-kibarkan. Kaleng-kaleng kosong diisi batu
supaya berbunyi. Pak Tani menggerak-gerakkan tali dari pinggir
sawah. Petani menghalau burung yang hinggap memakan biji padi
yang mulai tua. Setelah benar-benar tua, padi itu dipanen. Para
petani beramai-ramai memetik padi.
2) Lengkapilah cerita berikut ini di bagian tengah!
Hari Sabtu dan Minggu sekolah kami libur. Sekolah kami libur karena
mengadakan kemah. Kemah Sabtu-Minggu biasa disebut Persami.
Tugas 6.4
74
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
___________________________________________________
___________________________ Setelah semua kegiatan selesai
diakhiri dengan upacara penutupan. Dalam acara penutupan itu
diumumkan regu yang menjadi juara.
E. Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Titik, dan Tanda
Koma
Ejaan yang benar sangatlah diperlukan dalam dalam bahasa tulis.
Penggunaan huruf kapital, tanda titik, dan tanda koma haruslah
diperhatikan dengan cermat. Oleh karena itu, kalian haruslah pahami
penggunaan ejaan tersebut.
a. Penggunaan huruf kapital
Huruf kapital atau huruf besar digunakan antara lain untuk hal-
hal berikut:
1) Sebagai huruf pertama pada awal kalimat
Contoh:
- Setiap hari ia menyiangi tanaman jagung.
- Kami berangkat naik sepeda motor.
2) Sebagai huruf pertama nama orang
Contoh:
- Suratnya telah diterima Mustar.
- Teman Winda yang baru bernama Kemi.
3) Sebagai huruf pertama nama geografi
Contoh:
- Ia kelahiran Pangkal Pinang.
- Kartini sekarang bekerja di pulau Natuna.
4) Sebagai huruf pertama yang berhubungan dengan nama
Tuhan, kitab suci, dan nama ganti Tuhan.
Contoh:
- Semoga kita selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa.
- Pertolongan-Nya sangatlah kita butuhkan dalam hidup ini.
75
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
b. Penggunaan tanda titik (.)
Adapun penggunaan tanda titik dalam bahasa tulis adalah sebagai
berikut:
1) Tanda titik digunakan pada akhir kalimat.
Contoh:
- Mematuhi aturan-aturan yang adalah adalah suatu
kewajiban
- Belajar merupakan kewajiban bagi anak sekolah.
2) Tanda titik tidak dipakai di belakang pada:
a) Tanggal surat
Contoh: 28 Desember
2007-12-28
b) Alamat pengirim surat
Contoh: J
alan Cenderawasih 19 Solo
c) Nama dan alamat penerima surat
Contoh: Yth. Anik W
idiani
Jalan Guntur 72
Blora
c. Penggunaan tanda koma (,)
Penggunaan tanda koma (,) antara lain untuk hal-hal sebagai
berikut:
1) Dipakai di antara nama dan alamat.
Contoh: Ruslan, Jalan Ahmad Yani, Denpasar
2) Dipakai di antara bagian-bagian alamat.
Contoh: Jatisawit, Jatiyoso, Karanganyar
3) Dipakai di antara tempat dan tanggal surat.
Contoh: Solo, 28 Januari 2008
4) Dipakai untuk mengapit keterangan-keterangan tambahan.
Contoh:
- Pak Ibnu, guru kami, mencari sepeda untuk anaknya.
- Hari ini, Minggu, kita akan pergi mincing.
76
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Tugas Kelompok
5) Dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh,
kasihan, dan ah dalam kalimat.
Contoh: O,
begitu?
Wah, canggih benar alat ini!
Aduh, sakit sekali kakiku!
Buatlah kelompok yang beranggotakan 5 orang! Kemudian salinlah
wacana di bawah ini sebagaimana mestinya!
Jakarta
Jakarta adalah ibu kota Indonesia. kota Jakarta adalah salah
satu kota di pulau jawa yang sudah ada sejak tahun 1547. dulu
negara-negara eropa seperti belanda spanyol inggris portugis dan
lain-lain ingin menguasai Jakarta.
Kota Jakarta dulu pernah bernama sunda kelapa Batavia
jayakarta. Kota Jakarta kota yang besar. Penduduknya padat. Kini
Jakarta menjadi kota
metropolitan yang menjadi
pusat pemerintahan. Di
Jakarta ada gedung-
gedung penting. Di sana
ada gedung MPR, DPR,
Istana Negara, gedung
olahraga bung karno, dan
lain-lain.
Gambar 6.5:
Gedung MPR-DPR
Sumber: google.co.id
77
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
1. Pokok pikiran adalah gagasan pokok atau gagasan utama.
Pokok pikiran suatu bacaan ditentukan oleh pokok pikiran setiap
paragraf.
2. Huruf kapital antara lain digunakan untuk:
a. Huruf pertama awal kalimat.
b. Huruf pertama nama orang.
c. Huruf pertama nama geografi.
d. Huruf pertama yang berhubungan dengan nama Tuhan,
kitap suci, dan nama ganti Tuhan.
3. Tanda titik (.) digunakan pada akhir kalimat. Tanda titik tidak
digunakan di belakang:
a. Tanggal surat
b. Alamat pengiriman surat
c. Nama dan alamat penerima surat
4. Tanda koma (,) digunakan pada:
a. antara nama dan alamat
b. antara bagian-bagian alamat
c. antara tempat dan tanggal surat
d. untuk mengapit keterangan tambahan
e. untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh,
kasihan, dan ah
Carilah bacaan di koran atau majalah yang terdiri dari beberapa
paragraf! Kemudian tentukan pokok pikiran dari setiap paragrafnya!
Sebutkan penggunaan huruf kapital, tanda titik, dan tanda koma!
Refleksi
78
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Hama yang menyerang tanaman padi adalah ....
a
. wereng
c . gulma
b. ulat buah
d. kambing
2. Tanaman padi yang diserang hama sedang ... dengan insektisida.
a. disiram
c. disemprot
b. diobati
d. ditaburi
3. Sayur-sayuran adalah hasil jerih payah ....
a. petani
b. pendidik
c. polisi
d. penjahit
4. Ibu mengupas mangga ... pisau
a. pada
b. waktu
c. dengan
d. di
5. Padi yang sudah kering disimpan ... lumbung
a. pada
b. waktu
c . masa
d. di
Uji KUji K
Uji KUji K
Uji K
ompetensi
ompetensi
ompetensi
ompetensi
ompetensi
79
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
6. Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata bidang pertanian
adalah ....
a. Pembeli merawat barang dagangan.
b. Pak tani membuat pesemian dulu
c. Bapak Camat mengadakan kunjungan kerja.
d. Hutan itu ditanami tumbuhan.
7. Ayah memotong bambu dengan gergaji.
Kalimat di atas mengandung keterangan ....
a. cara
b. alat
c . waktu
d. bahan
8. Traktor adalah salah satu alat pertanian yang ....
a. apa adanya
b. berteknologi sederhana
c. modern
d. sangat langka
9. Alat pertanian seperti gambar di atas berguna untuk ....
a. mengairi sawah
b. memupuk sawah
c . memanen
d. mengolah sawah
10. Tanaman wortel banyak manfaatnya, selain untuk sayur, wortel
bisa dijus untuk buah. Wortel banyak mengandung vitamin C.
Kita semua senang makan wortel. Potongan alinea di atas
menunjukkan ....
a. cara menanam wortel
b. lahan untuk menanam wortel
c. manfaat wortel
d. perawatan tanaman wortel
80
Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
II. Jawablah dengan tepat dan benar!
1. Perhatikan gambar berikut ini!
Deskripsikan gambar di atas dengan 3 kalimat!
2.
Buatlah kalimat dengan kata pupuk kompos!
3. Buatlah sebuah kalimat positif dan sebuah kalimat negatif !
4. Rumah Pak Hasan sangat besar.
Rumah itu tidak dipelihara.
5. Tulislah sepucuk surat izin kepada gurumu!